Jumat, 24 Juni 2011

Fadlilah Sholat Dhuha


Sholat dhuha adalah sholat yang dikerjakan pada waktu matahari sedang naik setinggi ±7 hasta dari bumi (mulai jam 7 pagi sampai waktu dhuhur). Sholat dhuha merupakan salah satu sarana do’a yang sudah terkenal dan sangat masyhur untuk mempermudah dan memperluas rizki.

“wa sholaatud dhuha fii dzaalika ma’ruufatun masyhuuratun”

Disamping itu juga merupakan ibadah yang pahalanya sama dengan membaca tasbih, tahmid, takbir, amar makruf dan nahi munkar. Sebagaimana sabda Rasulullah saw. :

“yushbihu ‘alaa kulli salaamaa min ahidikum shodaqatun, fakullu tasbiihati shodaqatun, wa kulla tahmiidatin shodaqatun, wa kullu tahliilatin shodaqatun, wa kulla takbiiratin shodaqatun, wa amrun bil ma’ruufi shodaqatun, wa nahaayun ‘anil mungkari shodaqotun, wa tahzii min dzaalika rak’ataani yarka’uhumaa minadh dhuha”.

Artinya : “hendaklah masing-masing kamu setiap pagi bersedakah untuk setiap ruas tulang badannya. Maka setiap kali membaca tasbih adalah sedekah, setiap kali membaca tahmid sedekah, setiap kali membaca tahlil sedekah, setiap kali membaca takbir sedekah, menyuruh kearah kebaikan sedekah, mencegah kemungkaran sedekah. Yang mencukupi itu ialah dua rekaat shalat dhuha. (HR. Ahmad, Muslim & Abi Dawud) 

Pada hadits lainnya Rasulullah saw. Bersabda :

“man sholaadh dhuha itsnataa ‘asyarata rak’atan banallahu lahu qashron fiil jannati”

Artinya : “Barangsiapa sholat dhuha dua belas rekaat maka Allah membangunkan untuknya istana di surga” (HR. Turmudzi dan Ibnu Majah).

Adapun surat yang biasa dibaca pada rakaat yang pertama adalah surat Asy-Syamsu dan pada rakaat kedua membaca surat Adh-dhuha.
  1. Dalam surat Asy-Syamsu (15 ayat) : Allah swt. Memberitahukan kepada manusia jalan ketakwaan dan jalan kekafiran, manusia mempunyai kebebasan memilih antara kedua jalan itu. Surat Asy-Syamsu juga berisi dorongan kepada manusia untuk membersihkan jiwanya agar mendapat keberuntungan di dunia dan di akhirat.
  2. Dalam surat Adh-dhuha (11 ayat) : Allah swt. Menjanjikan akan memberikan karuniaNya, melindungi (mu), memberikan petunjuk, memberikan kecukupan (menjadikan kamu kaya) dan adapun atas nikmat yang telah diberikan Allah swt. Maka hendaklah untuk selalu mensyukurinya.
Semoga Allah swt. Selalu melimpahkan rahmatNya kepada kita dan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang beruntung dan bersyukur. Amin

“ wallahu a’alam bisshowaab.”

Dibuat pada : 23/04/2011
Oleh : Centra Hana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar