Sabtu, 16 Juli 2011

Kemuliaan Malam Nisfu Sya'ban


Pada malam nisfu sya’ban, tepatnya pada malam tanggal 15 sya’ban yang kebetulan bertepatan pada hari ini, tanggal 16 Juli 2011. Dalam kitab Majmu’ Syaarif, pustaka: Al-Alawiyyah – Semarang. Halaman 100-103, dijelaskan bahwa: hendaklah setelah sholat maghrib, sholat sunnah 2 rakaat. Pada rakaat pertama setelah membaca fatikhah disunnahkan membaca surat Al-Kaafirun dan pada rakaat kedua membaca surat Al-Ikhlas. Kemudian setelah salam membaca surat Yasiin 3X dengan niat :
  1. Minta dipanjangkan umur karena beribadah kepada Allah SWT.
  2. Minta rizki yang banyak serta halal karena untuk bekal ibadah kepada Allah SWT.
  3. Minta ditetapkan iman.
Kemudian setelah itu membaca do’a nisfu sya’ban.

Semoga apa yang telah kita kerjakan senantiasa diberkahi dan dirahmati oleh Allah SWT. Amiin...

Minggu, 10 Juli 2011

SEMANGAT KERJA DALAM ISLAM

Islam adalah agama yang paling sempurna yang diturunkan Allah SWT untuk seluruh umat manusia. Didalamnya diatur berbagai macam aturan, baik yang menyangkut ibadah maghdoh maupun ibadah ghairu maghdoh (muamalat). Islam mengajarkan kepada setiap pemeluknya untuk selalu bekerja keras di dalam kehidupannya. Ada banyak nash Al-Qur’an maupun hadis Nabi SAW yang mengajarkan agar umat Islam bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa melalaikan kehidupan akhirat.

Dalam Al-Qur’an Surat Al-Qashash ayat 77, misalnya, Allah SWT menegaskan: “Dan carilah apa yang dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagiamu dari (kenikmatan) duniawi, dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah berbuat baik kepadamu.”

Begitu pula Rasulullah SAW mengingatkan dalam suatu hadisnya: “Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan kamu akan hidup selama-lamanya, dan beramallah untuk akhiratmu seakan-akan kamu akan mati besok.”

Dalam ayat dan hadis diatas sangatlah jelas bahwa Islam menghendaki setiap muslim agar tidak mudah putus asa dan memiliki etos kerja (semangat kerja) yang tinggi dalam hidupnya. Namun dalam kesibukannya dalam urusan dunia hendaklah diniatkan untuk menjadi ladang amal yang baik untuk kehidupan akhirat. “Ad_dunya mazra’atul akhirath” Dunia adalah sawah ladang akhirat. Karena itu, segala perbuatan manusia selama didunia, baik dan buruk menjadi amal yang baik apabila itu didasarkan pada niat ibadah kepada Allah SWT.

Jadi cukup jelaslah konsep Islam mengenai urusan bekerja dan berusaha, yaitu Islam sangat menganjurkan umatnya bekerja keras dan tidak boleh menyia-nyiakan waktu dan kesempatan. Sungguh rugilah orang yang tidak memanfaatkan waktu untuk bekerja atau beramal kebajikan.
Dengan demikian semangat kerja dalam Islam hendaknya didasarkan pada niat ikhlas untuk beribadah kepada Allah SWT.

SEMANGAT !  SEMANGAT !  SEMANGAT !
Wallahu ‘alam bis-showwab.

Jumat, 01 Juli 2011

MENJAUHI MAUT , MANUSIA JUSTRU MENGEJARNYA


Menjauhi maut, manusia justru mengejarnya. Itu adalah salah satu ungkapan dalam ontologi agama yaitu bagian ilmu filsafat yang berkenaan dengan kebenaran (hakikat hidup).
Tanpa kita sadari, kita semakin dekat dengan kematian (maut). 
Tapi pertanyaannya :
  • Sudah siapkah kita menghadapinya ?
  • Sudah berapa lengkapkah bekal yang kita persiapkan ? dan
  • Sudah berapa banyakkah pahala yang kita tabung ?

Hidup di dunia cuma sekali dan maut tidak dapat dihindari.
Mari kita introspeksi diri
Mendekatkan diri, kepada Illahi Robbi

Bertadabur dan bertafakur
Minta ampun kepada Allah swt.
Tobatan nasukhah dengan tadaruk (kerendahan hati).
Kembali kejalan yang benar.
Kembali kepada jalan agama (Islam).

Perbanyaklah menyebut Asma Allah.
Perbanyaklah membaca Sholawat Nabi SAW.
Perbanyaklah membaca Istighfar.

Semoga kiranya Allah swt. mengampuni segala kekhilafan kita, dosa-dosa kita dan kita dapat menghadapi maut dengan keadaan khusnul khotimah. Amin.

YA GHOFFAR, YA GHOFUUR
Wahai Zat Yang Maha Pengampun.