Senin, 27 Juni 2011

Saat Iman rapuh

Ada apa dengan diriku ?
Ya Allah, Tuhanku Yang Maha Pengasih.
Kembalikanlah Semangatku...

Semangat untuk beribadah kepadaMu
Semangat untuk melakukan hal-hal yang positif
Semangat untuk selalu menyebut namaMu dalam setiap nafasku

Amiin.
SEMANGAT !!

YA LATIIF
Wahai Zat Yang Maha Lembut

Sabtu, 25 Juni 2011

KATA - KATA MOTIVASI 2

Barangsiapa bersabar dan hati-hati, maka dia akan mendapat yang dinanti-nanti. kesabaran adalah kunci terbukanya sesuatu.

Akal seseorang yang bijak setelah beriman kepada Allah adalah menyebarkan kasih sayang kepada sesama manusia.

Beribadahlah kamu seakan-akan kamu akan mati dan bekerjalah kamu seakan-akan kamu akan hidup selamanya.

Buah kecerobohan adalah penyesalan dan buah kecermatan adalah keselamatan.

Janganlah jadi orang yang tegas, sedangkan dirimu menampakkan kegelisahan.

Lakukanlah apa yang harus dilakukan, walaupun kita tidak tau hasilnya seperti apa nanti tapi kita tidak akan pernah tau kalau kita tidak mencobanya.

Kegagalan setelah melakukan itu lebih baik daripada kegagalan sebelum melakukan sesuatu.

Menyesali masa lalu dan ketakutan akan masa depan merupakan dua hal yang merenggut kesenangan masa kini. So, lakukanlah apa yang bisa kita lakukan sekarang ini. Be happy !

Keinginan yang besar tanpa pelaksanaan dapat menjadi sumber penderitaan, sedangkan keinginan dengan pelaksanaan diharapkan dapat menjadi do’a yang terkabul.

Dibuat pada : 24/06/2011
Oleh : Centra Hana & Centra Ufiq



Jumat, 24 Juni 2011

RELEGIUSITAS / KEBERAGAMAAN DALAM ISLAM.

 Religiusitas / keberagamaan adalah pelaksanaan ajaran agama Islam yang dilakukan oleh manusia. Dalam religiusitas dibagi mjd 5 unsur :

1. Unsur akidah : menyangkut masalah keyakinan manusia terhadap rukun iman(iman kepada Allah, malaikat, kitab-kitab, Nabi, hari pembalasan, serta qadha&qadar).

2. Unsur ibadah : berkaitan dengan frekuensi, intensitas dan pelaksanaan ibadah seseorang. Misalnya ; seorang muslim yang beribadah kepada Allah swt. dengan sholat (lima waktu, rawatib, dhuha, tahajud, dll), membaca dzikir, berdoa, rajin berpuasa dan berzakat.

3. Unsur amal (pengamalan) : menyangkut tingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat. Misalnya ; ramah dan baik terhadap orang lain, menolong sesama, disiplin dan menghargai waktu, bersungguh-sungguh dalam belajar dan bekerja, bertanggung jawab, dapat dipercaya, menghargai orang lain, tidak melecehkan orang lain, menjunjung tinggi etika Islam dalam seluruh aspek kehidupan, dsb.

4. Unsur Ihsan (penghayatan) : mencakup perasaan dekat dengan Allah, perasaan nikmat dalam melaksanakan ibadah, tersentuh atau tergetar ketika mendengar asma-asma Allah & perasaan syukur atas nikmat yang dikaruniakan Allah dalam kehidupan kita.

5. Unsur ilmu (pengetahuan) : menyangkut pengetahuan & pemahaman kita terhadap  ajaran-ajaran Agama Islam. Adapun secara garis besar ilmu agama Islam meliputi 4 bidang yaitu; akidah, ibadah, akhlak, serta pengetahuan Al-Qur`an & Al-Hadis.

 Semoga dengan unsur-unsur religiusitas tersebut kita dapat menjadi insan yang mempunyai kesadaran beriman dalam menjalankan ajaran agama Islam, sehingga kita menjadi hamba Allah yang bertakwa & berakhlak mulia. Amiin.

Dibuat pada : 26/04/2011
Oleh : Centra Hana

Fadlilah Sholat Dhuha


Sholat dhuha adalah sholat yang dikerjakan pada waktu matahari sedang naik setinggi ±7 hasta dari bumi (mulai jam 7 pagi sampai waktu dhuhur). Sholat dhuha merupakan salah satu sarana do’a yang sudah terkenal dan sangat masyhur untuk mempermudah dan memperluas rizki.

“wa sholaatud dhuha fii dzaalika ma’ruufatun masyhuuratun”

Disamping itu juga merupakan ibadah yang pahalanya sama dengan membaca tasbih, tahmid, takbir, amar makruf dan nahi munkar. Sebagaimana sabda Rasulullah saw. :

“yushbihu ‘alaa kulli salaamaa min ahidikum shodaqatun, fakullu tasbiihati shodaqatun, wa kulla tahmiidatin shodaqatun, wa kullu tahliilatin shodaqatun, wa kulla takbiiratin shodaqatun, wa amrun bil ma’ruufi shodaqatun, wa nahaayun ‘anil mungkari shodaqotun, wa tahzii min dzaalika rak’ataani yarka’uhumaa minadh dhuha”.

Artinya : “hendaklah masing-masing kamu setiap pagi bersedakah untuk setiap ruas tulang badannya. Maka setiap kali membaca tasbih adalah sedekah, setiap kali membaca tahmid sedekah, setiap kali membaca tahlil sedekah, setiap kali membaca takbir sedekah, menyuruh kearah kebaikan sedekah, mencegah kemungkaran sedekah. Yang mencukupi itu ialah dua rekaat shalat dhuha. (HR. Ahmad, Muslim & Abi Dawud) 

Pada hadits lainnya Rasulullah saw. Bersabda :

“man sholaadh dhuha itsnataa ‘asyarata rak’atan banallahu lahu qashron fiil jannati”

Artinya : “Barangsiapa sholat dhuha dua belas rekaat maka Allah membangunkan untuknya istana di surga” (HR. Turmudzi dan Ibnu Majah).

Adapun surat yang biasa dibaca pada rakaat yang pertama adalah surat Asy-Syamsu dan pada rakaat kedua membaca surat Adh-dhuha.
  1. Dalam surat Asy-Syamsu (15 ayat) : Allah swt. Memberitahukan kepada manusia jalan ketakwaan dan jalan kekafiran, manusia mempunyai kebebasan memilih antara kedua jalan itu. Surat Asy-Syamsu juga berisi dorongan kepada manusia untuk membersihkan jiwanya agar mendapat keberuntungan di dunia dan di akhirat.
  2. Dalam surat Adh-dhuha (11 ayat) : Allah swt. Menjanjikan akan memberikan karuniaNya, melindungi (mu), memberikan petunjuk, memberikan kecukupan (menjadikan kamu kaya) dan adapun atas nikmat yang telah diberikan Allah swt. Maka hendaklah untuk selalu mensyukurinya.
Semoga Allah swt. Selalu melimpahkan rahmatNya kepada kita dan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang beruntung dan bersyukur. Amin

“ wallahu a’alam bisshowaab.”

Dibuat pada : 23/04/2011
Oleh : Centra Hana

Apa Salahnya Menangis ?

Apa salahnya menangis, jika dengan menangis itu manusia menjadi sadar. Sadar akan kelemahan-kelemahan dirinya, saat tiada lagi yang sanggup menolongnya dari keterpurukan selain Allah swt. Kesadaran yang membawa manfaat dunia dan akhirat.

Bukankah kondisi hati manusia memang tidak pernah stabil ? selalu berbolak-balik menuruti keadaan yang dihadapinya. Ketika seseorang menghadapi kebahagiaan maka hatinya akan gembira dan saat dilanda musibah tidak sedikit orang yang putus asa bahkan berpaling dari kebenaran. 

Sebagian orang menganggap menangis itu adalah hal yang hina, ia merupakan tanda lemahnya seseorang. Bagi seorang muslim yang mukmin, menangis merupakan buah kelembutan hati dan pertanda kepekaan jiwanya terhadap berbagai peristiwa yang menimpa dirinya. Seorang mukmin sejati akan menangis dalam kesendirian, dikala berdo’a kepada Allah swt. Sadar betapa berat tugas hidup yang harus diembannya didunia ini. 

Menangis merupakan sebuah bentuk pengakuan terhadap kebenaran. Allah swt. Berfirman dalam Q.S. Al-Maidah : 83 :

“ Dan apabila mereka mendengar apa yang diturunkan kepada rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al-Qur’an) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri) seraya berkata : “Ya Robb kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al-Qur’an dan kenabian Muhammad)”.

Orang yang keras hatinya, akan sulit menangis saat di bacakan ayat-ayat Allah. Barangkali diantara kita yang belum pernah menangis, maka :

·         menangislah disaat membaca Al-Qur’an,
·         menangislah ketika berdo’a di sepertiga malam terakhir,
·         menangislah karena melihat kondisi umat yang terpuruk,
·         dan tangisilah dirimu sendiri karena tidak bisa menangis ketika mendengar ayat-ayat Allah.

Semoga dengan demikian dapat melembutkan hati dan menjadi penyejuk serta penyubur iman dalam dada. Ingatlah hari ketika manusia banyak menangis dan sedikit tertawa karena dosa yang diperbuatnya selama didunia. Sebagaimana Q.S. At-Taubah ;82 :

“ Maka meraka sedikit tertawa dan banyak menangis, sebagai pembalasan dari apa yang selalu meraka kerjakan “.

Jadi apa salahnya menangis ???

Dibuat pada : 26/04/2011
Oleh : Centra Hana




Minggu, 19 Juni 2011

HAB'LUM MINAN`NAAS Dalam Kemasyarakatan.

Islam menegakkan hubungan antara manusia dalam masyarakatnya menjadi 2 pilar utama :

1. Pemeliharaan ukhuwah,yang merupakan ikatan yang kokoh antara satu dengan yang lain.

2. Pemeliharaan hak & kewajiban serta kehormatan setiap individu.

Dalam Q.S. Al-Hujarat :10-12 ;
“10. orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.”
“11. Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh Jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh Jadi yang direndahkan itu lebih baik. dan janganlah suka mencela dirimu sendiri[1409] dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman[1410] dan Barangsiapa yang tidak bertobat, Maka mereka Itulah orang-orang yang zalim.”
“12. Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.”

[1409] Jangan mencela dirimu sendiri Maksudnya ialah mencela antara sesama mukmin karana orang-orang mukmin seperti satu tubuh.
[1410] Panggilan yang buruk ialah gelar yang tidak disukai oleh orang yang digelari, seperti panggilan kepada orang yang sudah beriman, dengan panggilan seperti: Hai fasik, Hai kafir dan sebagainya.

 Allah swt. menetapkan bahwa orang2 mukmin adalah bersaudara. Mereka dihimpun oleh persaudaraan agama dan ikatan kemanusiaan. Persaudaraan menuntut untuk saling mengenal dan tidak saling mengingkari,sehingga menyambung persaudaraan dan tidak saling memutuskan,saling merapatkan barisan dan tidak saling berjauhan,saling mencintai dan tidak saling membenci,saling bersatu dan tidak saling berselisih.

Rasulullah saw. bersabda : "Janganlah kalian saling menghasut,janganlah saling membenci,jadilah kalian hamba2 Allah yg saling bersaudara".(H.R. Bukhori). 

WAR NO!!! PEACE YES !!!

Dibuat pada : 26/04/2011
Oleh : Centra Hana

Jumat, 17 Juni 2011

KATA - KATA MOTIVASI

"Bersama kesulitan pasti ada kemudahan. Tetap selalu berusaha dan berdo'a"

"Kelakuan kita terhadap kehidupan,menentukan sikap kehidupan terhadap kita"

"Penyesalan akan hari kemaren dan ketakutan akan hari esok adalah 2 pencuri yg mengambil kebahagiaan saat ini"

"Masalah memberikan pengalaman,pengalaman memberikan kebijaksanaan"

"Orang yg dpt memberi tanpa mengingat dan menerima tanpa melupakan akan dirahmati"

"Rencana tanpa tindakan adalah khayalan,tindakan tanpa rencana adalah kesia-siaan"

"Berupaya menutupi kelemahan adalah upaya yg tak ada guna,tapi mengasah kelebihan diri akan membuat orang lain melupakan kelemahan kita"

"Jangan melihat seseorang dari bentuk fisik tetapi lihatlah seseorang dari hati dan amalnya"

"Keindahan pribadi kita bukan karena fisik,melainkan keindahan jiwa (keimanan)"

"Kebohongan menjadikan kegelisahan,kejujuran menjadikan ketenangan"

"Kualitas hati ditentukan oleh kualitas pikiran kita. Be positif thinking !"

"Niat yang baik,akan membaikkan kehidupan kita"

"Selalu fokus dan berfikir positif !"

"Bukan orang cerdik kecuali yang pernah tergelincir,bukan pula orang cerdas kecuali yang berpengalaman"

"Obat dari segala obat, dan obat dari segala macam penyakit adalah Do'a"

"Batas tawakal adalah keyakinan, batas keyakinan adalah ketika telah sampe pada puncaknya untuk tidak takut kecuali kepada Allah swt."

" SEMANGAT !!! "

Dibuat pada : 06/06/2011
Oleh : Centra Hana

FILOSOFI MATAHARI


Matahari di senja sore begitu indah tapi saat malam datang membawa kegelapan sirna pulalah keindahannya, tapi percayalah matahari akan kembali bersinar cahayanya dengan membawa hari baru, semangat baru dan masa depan yang lebih indah.
Sama halnya dalam menjalani kehidupan ini,
Jangan mudah putus asa !
Ingat masih ada hari esok !
...


Dibuat pada : 15/06/2011
Oleh: Centra Hana





4 JURUS MENGHADAPI MUSUH

4 jurus menghadapi musuh (orang yang menyakiti/berperilaku buruk) pada kita adalah:

1. Abaikanlah, untuk ketenangan hati kita.
2. Berilah senyuman kepada orang yang telah menyakiti kita. :-)
3. Lanjutkanlah kehidupan kita untuk masa depan yang lebih baik, walau tanpa mereka.
4. Bersabarlah, karena Allah selalu bersama orang-orang yang bersabar.
5. Do'akanlah mereka agar mendapat petunjuk dan dianugerahi rasa cinta kasih dan perdamaian antar    sesama.
...

Dibuat pada : 15/06/2011
Oleh : Centra Hana

Senin, 13 Juni 2011

KELAPANGAN (Optimis)

"Bersama kesulitan pasti ada kemudahan."
"Tetap selalu berusaha dan berdo'a !"

Sebagaimana Q.S. Al-Insyiroh: 1-8.

Alam nasyrah laka shadrak [a]. Wa wadla'naa 'anka wizrak [a]. Alladzii anqadha zhahrak [a]. Wa rafa'naa laka dzikrak [a]. Fa innaa ma'al 'usri yusraa. Inna ma'al usri yusraa. Fa idzaa faraghta fanshab. Wa illa rabbika farghab.

Artinya: "Bukankah Kami lapangkan untukmu dadamu? Dan Kami hilangkan bebanmu dari padamu. Yang memberatkan punggung-mu. Dan Kami meninggikan bagi-mu sebutanmu (namamu). Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan) maka bekerja keraslah (dalam urusan lain). Hanya kepada Tuhanmu berharaplah kamu."

Wallahu 'alam bis-showwab.

Dibuat pada :10/06/2011
Oleh : Centra Hana